Fiksi: Lampu yang Menyala dengan Cerita

Desain Lampu yang Menggabungkan Keindahan Alam dan Cerita

Lampu adalah salah satu elemen penting dalam desain interior. Namun, desain lampu sering kali terbatas pada bentuk dan fungsi yang praktis. Namun, desainer Amir Baharikhahi dan Maryam Mahmoudi telah menciptakan sebuah desain lampu yang unik dan menarik yang menggabungkan keindahan alam dan cerita.

Desain ini terinspirasi oleh legenda kuno di mana gagak memberikan cahaya dalam diri mereka kepada manusia dan tenggelam dalam kegelapan untuk menemukan kehidupan. Gagak memiliki rahasia cahaya dalam kegelapan mereka. Dengan inspirasi ini, desainer menciptakan sebuah cerita yang terangkum dalam sebuah lampu dengan elemen-elemen dari lingkungan alam.

Lampu ini memiliki bentuk minimalis yang menarik dan struktur yang fleksibel. Bagian dasar lampu ini terinspirasi oleh bentuk batang pohon dan percabangan pohon yang terjalin dengan cara yang sederhana, menggunakan kayu sebagai bahan utamanya. Cahaya yang memancar dari dalam bola lampu dan melalui struktur dasar pohon sepenuhnya mengingatkan pada sinar matahari yang bersinar di antara pepohonan.

Proses pembuatan lampu ini melibatkan penggunaan kayu sebagai bahan dasar untuk struktur dasar dan gagak. Gagak terbuat dari struktur logam ringan yang ditempatkan di dalam cetakan, dikelilingi, dibentuk, dan dipanggang dengan kombinasi partikel kayu daur ulang dan lem, dan permukaannya dipoles dan diberi lapisan hitam. Bola-bola lampu terbentuk dari struktur logam ringan yang dilapisi dengan kertas daur ulang yang terbentuk oleh uap air menjadi lembaran kertas yang diperbaiki dengan pengeringan. Bola-bola ini dilengkapi dengan lampu LED hemat energi yang terbuat dari bahan ringan aluminium. Setiap lampu dilengkapi dengan sakelar sentuh yang mengatur intensitas cahaya dengan mudah.

Lampu ini tidak hanya sekadar produk, tetapi juga sebuah cerita yang dapat mengiringi pengguna. Desainer menciptakan perasaan dan cerita dalam format yang menarik. Struktur lampu ini terbuat dari bahan-bahan alami seperti kayu dan kertas, dan bentuknya terinspirasi oleh alam. Interaksi dengan lampu ini memungkinkan pengguna untuk memindahkan bola-bola lampu sesuai dengan pilihan mereka, menciptakan sudut cahaya yang berbeda dan mengatur intensitas cahaya sesuai keinginan.

Cerita yang terkait dengan posisi gagak satu sama lain juga menjadi faktor yang menarik bagi pengguna. Gagak-gagak ini telah disederhanakan sepenuhnya dalam hal bentuk dan mengambil bentuk origami, yang bersama dengan warna hitam mat mereka, membuat lampu ini semakin menarik. Bola-bola lampu terbuat dari kertas Esc yang memancarkan cahaya melalui tekstur kertas, menciptakan kehangatan yang khusus. Selain itu, bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan lampu ini juga ramah lingkungan.

Desain lampu ini merupakan produk yang komprehensif untuk berbagai lingkungan, baik di kantor maupun di rumah. Warna monoton dan bahan terbatas memberikan lampu ini tampilan yang menarik dan istimewa.

Desain lampu "Fiksi" ini telah meraih penghargaan Iron dalam A' Lighting Products and Fixtures Design Award pada tahun 2022. Penghargaan ini diberikan kepada kreasi yang dirancang dengan baik, praktis, dan inovatif yang memenuhi persyaratan profesional dan industri. Desain ini diakui karena mengintegrasikan praktik terbaik industri dan karakteristik teknis yang kompeten, memberikan kepuasan dan perasaan positif, serta berkontribusi pada dunia yang lebih baik.